Tanpa Sadar Berbicara Dengan Alat yang Sedang Diperbaiki

Dibalik Kekuatan Self Talk - Pernahkah kamu berbicara sendiri di depan cermin seperti adegan di dalam film, di mana seorang aktor berbicara sendiri. Atau tanpa sadar kamu berbicara dengan alat yang sedang kamu perbaiki? Jika pun iya, apakah hal ini bisa kita katakan aneh dan dianggap gila? Wajarkah Perilaku Self Talk dan apakah termasuk dalam jenis penyakit mental?


Banyak dari kita pernah bahkan sering melakukan self talk, atau berbicara dengan diri sendiri. Bukan hal yang aneh ataupun gila. Ini di yakini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan psikis. Dan dapat mempengaruhi bagaimana perasaaan seseorang mengenai banyak hal. Itu kata para ahli.


Self Talk merupakan bagian dari pendekatan REBT (Rational Emotif Behaviour Therapy) yaitu salah satu terapi kognitif, perilaku dan emosi. Karena kita ketahui bersama, manusia memiliki dua pikiran yaitu pikiran rasional dan irasional.



Self Talk berbeda dengan skizofrenia. Jika Self Talk, diperumpamakan dialog internal dengan diri sendiri yang di pengaruhi oleh pikiran alam bawah sadar, keyakinan, pertanyaan dan ungkapan, serta ide yang datangnya dari diri sendiri.


Sedangkan Skizofrenia itu, penyakit mental yang serius dan memang melakukan dialog dengan diri sendiri tapi layaknya dua orang yang berbeda, bisa seperti: halusianasi, delusi, kekacauan dalam pikiran, perubahan sikap dan sulit membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri. Lalu…


Ketika Self Talk Kita lakukan

Self talk merupakan satu hal yang bersifat alami, bisa bermakna positif dan negatif. Kadangkala dapat kita pergunakan untuk mindset afirmasi terhadap diri. Bisa juga membantu seseorang untuk mengendalikan emosi. Dan jika kita dapat menguasai ‘Self Talk Positif’, maka itu dapat meningkatkan kepercayaan diri, lebih produktif dan bisa memotivasi.


Ada banyak manfaat dari self talk jika kita cermati. Menurut sumber susun beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dengan melakukan Self Talk Bermakna Positif, diantaranya:


1. Percaya Diri Meningkat

Telah kita singgung di awal, Self Talk dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kepercayaan. Dapat juga sebagai kontrol diri agar lebih baik, lebih bisa memahami, dan menurunkan tekanan emosi yang buruk. Self talk juga dapat membantu meningkatkan hubungan sosial. Jika kita bisa melihat kebaikan dari diri kita, maka kita bisa juga melihat kebaikan dari orang lain.


2. Rasa Kesepian dapat Ditekan

Ketika pikiran negatif menyerang kita, rasa kesepian pun ikut serta merta memperburuk keadaan. Membuat kita ingin mundur dari tujuan, dan mencoba melarikan diri dari keadaan yang ada. Tapi dengan Self Talk Positif, semua ini akan teratasi dan kita dapat menyeimbangkan semua hal tersebut. Rasa kesepian bisa berbalik arah, memberikan kita kekuatan dan keyakinan.


3. Kekuatan Mental Terbangun

Orang yang sering melakukan Positif Self Talk memiliki mental yang kuat dari lainnya. Sebagai basis pertahanan dan lebih mudah terhidar dari kecemasan, depresi dan stres. Bukan hanya itu saja, kita bisa lebih menghargai apa yang kita punya, termasuk penampilan. Kekuatan mental ini dapat membangun diri menjadi jiwa yang stabil, dan tidak mudah terpuruk dengan cobaan dan masalah.


4. Kekuatan Fisik Terjaga

Selain menjaga kesehatan mental, self talk juga dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik. Pikiran sehat tubuh pun sehat. Kebiasaan ini membuat tubuh makin bugar dan daya tahan tubuh kita tetap terjaga. Ketika melakukan self talk positif, tubuh dengan otomatis merespon dan melakukan apa yang otak perintahkan kepadanya.


5. Melatih Diri

Self Talk Positif bukan dalam makna dapat menipu diri sendiri. “Ku tak dapat membohongi hati nurani”. Tetapi dapat mengajarkan kita lebih banyak tentang kebiasaan untuk menyentuh sisi positif dari suatu kejadian. Self Talk Positif dapat membantu kita melihat kebaikan-kebaikan dari peristiwa termasuk kesalahan yang kita lakukan. Kemudian..


Bagaimana Cara Melakukan

Self Talk tidak mucul dengan tiba-tiba, tetapi di latih. Dan sangat baik untuk kamu yang selalu memikirkan hal-hal negatif dalam hidup. “Aku tidak punya kemampuan, tidak punya ini dan itu, bla..bla..” Ketika kita sering meyalahkan diri sendiri, self talk positif akan sangat berguna. Lalu, Bagaimana cara melakukan?


Pertama

Di awali dengan memperhatikan pikiran yang muncul dari waktu ke waktu. Kita harus berkomitmen untuk itu. Tinggalkan semua bentuk pemikiran negatif yang terbangun dari pemikiran tersebut. Abaikan dan tinggalkan saja. Fokus dengan kalimat positif. Lakukan berulang kali sampai kita mulai terbiasa.


Aku sepertinyai akan di tinggalkan dari project ini. Karena mereka tidak suka dengan cara kerja ku” misalkan. Pikiran-pikiran semacam ini bisa kita katakan negatif dan memberikan makna bahwa orang tidak suka kepada kita dan kita sendirian. Usahakan ganti dengan “Aku akan mencoba semampuku untuk membantu menyukseskan project ini, dan berusaha memberikan yang terbaik yang aku bisa”. Seperti itu, kata para ahli.


Kedua

Sebisa mungkin menemukan hal-hal yang membuat kita bahagia ketika dalam kegagalan. Ketika kita gagal dalam satu hal, temukan sisi positif (nilai kebaikan) untuk membangkitkan semangat dan harapan. Misalkan saat kita mengalami kegagalan, poin apa yang harus di perbaiki, di mana salahnya dan apa yang semestinya kita kerjakan. Semua itu kita jadikan sebagai pengalaman dan tantangan untuk meningkatkan gairah.


Ketiga

Melakukan Afirmasi Positif. Afirmasi positif adalah salah satu cara yang baik untuk mengalihkan kebiasaan dari self talk negatif menuju positif. Lakukan di depan cermin. Bisa juga dengan catatan dan simpan di tempat yang mudah terlihat. Semua ini akan membantu kita membentuk pola pikir positif setiap hari.


Katakan bahwa “Setiap hari, semua kesalahan yang aku lakukan, menjadi pelajaran dan akan aku perbaiki satu demi satu, karena aku bisa melakukannya” Tulis dan ‘pajang’ di tempat yang mudah untuk kita lihat setiap hari, semisal wallpaper gawai kamu.


Tipe yang harus di Hindari

Bentuk yang harus kita hindarkan dalam self talk adalah Self Talk bermakna Negatif. bentuknya berupa pikiran yang menghalangi kemampuan kita untuk membuat perubahan dan perbaikan. Lalu apa saja tipe yang harus di hindari dalam Negatif Self Talk tersebut, berikut kami kutip dari laman Dyarinotescom ada beberapa di-antaranya:


1. Overgeneralizing

Ini terjadi ketika kita memukul rata semua persoalan yang terjadi. Semua sama dan penangangan nya pun sama. Dan kita berfikir bahwa hal tersebut akan berulang-ulang di situasi yang sama dan akan terus terjadi.


2. Polarizing

Self Talk Negatif semacam ini lebih cenderung memberi penilaian terhadap diri sendiri secara ekstrem. ‘Mendekati Tega’. Terkadang sungguh menenggelamkan diri kita kedalam kesendirian. Seperti: aku cantik atau jelek, hitam atau putih, bodoh atau pintar, dan lain sebagainya.


3. Catastrophizing

Jenis pemikiran semacam ini membuat kita berasumsi berlebihan dan mengkalkulasi kemungkinan atau skenario terburuk. Kemungkinan besar ini tidak akan terjadi. Seperti melebih-lebihkan kemungkinan negatif yang akan kita derita.


4. Personalizing

Pemikiran negatif dari self talking yang menyalahkan ‘diri sendiri’ dengan apa yang terjadi. Walaupun hal tersebut di luar kemampuan dan tanggung jawab kita. Dan jika ini terjadi, akan sangat menyakitkan dan membuat kita lebih terpuruk.


5. Lebeling

Labeling merupakan pemikiran negatif yang lebih cenderung menggambarkan diri kita atau orang lain dengan suatu penggambaran atau label buruk (negatif). Seperti kita menilai sesuatu hanya berdasarkan covernya saja. Don’t Judge By The Cover.


6. Filtering

Jenis semacam ini hanya terfokus pada bagian-bagian yang tidak baik semata. ‘Negatif Talk’. Hanya berbicara tentang sesuatu dari sisi negatif, buruk, gagal, tidak lulus, jelek, di tolak, tanpa ada pembanding. Dan jika kamu terbiasa dengan hal tersebut, membuat mental kita menjadi lemah.


7. Mind Reading

Mind reading ini bisa kita katakan salah satu jenis negatif talk yang beranggapan bahwa kita tahu apa yang orang lain pikirkan, tanpa ada bukti yang akurat. Mencoba membaca isi hati seseorang terhadap kita. Mencoba menterjemahkan isi hati seseorang tanpa orang tersebut katakan.


Kami Ambil dan Kami Petik

‘Self Talk’ di maknai sebagai dialog dengan diri sendiri dan di lakukan dengan kesadaran, tapi di pengaruhi pikiran alam bawah sadar. Kata para ahli, sangat baik untuk kesehatan mental terutama pada makna positif. Kebiasaan ini dapat membantu kita untuk mengalirkan emosi, mengeluarkan energi negatif dan membuang perasaan yang terpendam sejak lama.


Perlu kita pahami bahwa ‘Self Talk’ itu mempengaruhi kita dalam banyak cara. Jika hal negatif kita tempuh, maka akan menghambat diri kita, untuk maju dan berkembang. Cenderung merusak serta dapat melemahkan semangat, motivasi, terutama bisa meningkatkan perasaan tidak berdaya dalam diri.


Jika cara positif yang kita lakukan, kamu akan menarik hal-hal hebat dalam hidupmu. Self Talk positif adalah cara dalam menjemput kebaikan dan kebahagiaan. Masa lalu itu tidak ada yang buruk. Yang ada hanyalah pengalaman yang indah dan pelajaran yang berharga.


Orang yang fokus dengan self-talk positif, melihat kesempatan di balik kesulitan. Tegaskan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan dengan sebaik-baik kemampuan. Jangan kamu menjadi gelisah. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa.

--------------

Post a Comment

Previous Post Next Post