Pernahkah kamu merasa tersesat dalam perjalananmu meraih mimpi? Merasa ragu dan ingin menyerah karena rintangan yang tak terhitung jumlahnya? Tenang, kamu tidak sendirian. Kita semua pernah merasakan hal yang sama. Tapi apakah kamu tahu bahwa ada hitungan matematika keberhasilan untuk seseorang meraih kesuksesan. Maksud kami adalah hitungan diatas kertas.
Ada tiga cara untuk sukses, kata Mr. Lee Kang Ki-Bul, apa
itu? Cara pertama adalah bersikap baik. Cara kedua adalah bersikap baik. Cara
ketiga adalah bersikap baik. Ia percaya bahwa ketika kita melakukan hal baik,
yang kita dapatkan tidak jauh-jauh dari kebaikan itu sendiri.
Satu catatan besar yaitu Cobalah untuk tidak menjadi orang
yang sukses, melainkan menjadi orang yang bernilai paling tidak dimata
orang-orang disebalh kamu. Dia adalah orang bijak yang tidak berduka untuk
hal-hal yang tidak dia miliki, tetapi bersukacita untuk hal-hal yang dia
miliki.
Ini sama ketika kita melihat orang yang pesimis. Orang
pesimis akan melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. “Semua suli, susah, dan
tidak bisa dilakukan”, Orang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan. Dan
itu yang membedakan diantaranya.
Saya tidak pernah bermimpi tentang kesuksesan. Saya
mengejarnya. Walau tak sampai tapi paling tidak saya telah berusaha.
Matematika keberhasilan dengan Hitungan SMART
Keberhasilan itu bisa diraih jika ada kesempatan dan
keterampilan bersatu, dibantu dengan keberuntungan. Persentase keberhasilan
dapat kita hitung dengan beberapa cara. Lantas, bagimana itu bisa diterapkan? Satu
tema yang menarik, dan banyak orang singgung terkait tentang Bagaimana Meningkatkan
traffic blog merupakan tujuan utama bagi para blogger.
Kita ketahui bersama, traffic yang tinggi dapat meningkatkan
peluang monetisasi, meningkatkan brand awareness, dan membangun komunitas yang
kuat. Namun, meraih traffic yang tinggi bukanlah hal yang mudah “Cincai Cincai
Cina”. Diperlukan strategi yang matang dan terarah.
Salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan traffic
blog adalah dengan menggunakan Metode SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time-bound). SMART adalah perwujudan dari kepastian
tentang tujuan kamu itu jelas, terukur, dapat dicapai, relevan dengan
nilai-nilai kamu, dan memiliki tenggat waktu.
Mari kita jabarkan untuk lebih terbuka.
Specific
Kami sebut ini dengan spesifik. Langkah pertama adalah menentukan tujuan yang spesifik. Berapa
banyak traffic yang ingin Kamu raih dalam jangka waktu tertentu? Semakin
spesifik tujuan Kamu, semakin mudah untuk menyusun strategi yang tepat.
Dalam konteks metode SMART untuk mencapai tujuan, spesifik
memiliki beberapa makna penting, yaitu:
1. Kejelasan Sasaran
Tujuan yang spesifik harus jelas dan terarah. Hindari sesuatu
yang ambigu atau general seperti "banyak", "besar", atau
"sebaik mungkin". Sebaliknya, gunakan kata-kata yang konkret dan
terukur, seperti "meningkatkan traffic blog sebesar 20%",
"mendapatkan 1.000 email subscriber baru", atau "menurunkan
tingkat bounce rate hingga 10%".
Ketahulah bahwa Seseorang yang telah melakukan kesalahan dan
tidak memperbaikinya, sejatinya telah melakukan kesalahan lain. Sukses itu kan bukanlah
final, kegagalan juga bukanlah fatal. keberanian untuk melanjutkanlah itu yang
terpenting.
2. Fokus dan Motivasi
Tujuan yang spesifik membantu kita untuk fokus pada apa yang
ingin Kamu capai. Hal ini akan meningkatkan motivasi kita untuk terus berusaha
dan pantang menyerah dalam mencapai target. Ketika kamu tahu persis apa yang
ingin kamu capai, Kamu akan lebih mudah untuk membuat rencana dan mengambil
tindakan yang tepat.
Satu hal yang menarik adalah Kesempurnaan mungkin saja tidak
dapat dicapai. Tetapi jika kita mengejar kesempurnaan, kita bisa menangkap
kesempurnaan. Walau itu bukan sebenar-benar sempurna. Paling tidak kita menjaga
nilai dari optimisme. Satu keyakinan yang mengarah pada pencapaian. Tidak ada
yang bisa dilakukan tanpa harapan dan keyakinan.
3. Pengukuran Kemajuan
Dengan tujuan yang spesifik, kamu dapat mengukur kemajuan Kamu
dengan lebih mudah. Kita dapat menggunakan metrik yang terukur, seperti jumlah
traffic blog, jumlah pengunjung unik, atau tingkat konversi, untuk melacak
kemajuan Kamu dan mengevaluasi efektivitas strategi Kamu. Tanpa tujuan yang
spesifik, Kamu tidak akan memiliki tolok ukur yang jelas untuk menilai apakah Kamu
telah mencapai tujuan Kamu atau tidak.
4. Penetapan Prioritas
Ketika Kamu memiliki banyak tujuan, menentukan tujuan mana
yang paling penting dan harus diutamakan dapat menjadi hal yang sulit. Namun,
dengan tujuan yang spesifik, Kamu dapat memprioritaskan tujuan Kamu dengan
lebih mudah. Kamu dapat menilai mana yang akan memberikan dampak terbesar pada
kesuksesan Kamu dan memfokuskan usaha Kamu pada tujuan tersebut terlebih
dahulu.
Beberapa contoh tujuan spesifik:
- Meningkatkan traffic organik dari Google hingga 20% dalam 3 bulan.
- Mendapatkan 1.000 email subscriber baru dalam 6 bulan.
- Meningkatkan traffic dari media sosial hingga 15% dalam 1 tahun.
- Meningkatkan konversi rate blog hingga 10% dalam 2 tahun.
Measurable
Pastikan tujuan Kamu terukur. Gunakan alat analisis web
seperti Google Analytics untuk melacak traffic blog Kamu secara berkala. Dengan
begitu, Kamu dapat mengetahui apakah strategi Kamu berhasil atau tidak.
Ketahuilah bahwa Kita harus menjauhi orang-orang yang
mencoba meremehkan ambisi kita. Pikiran kecil akan selalu melakukan itu, tetapi
pikiran besar akan memberi Kamu perasaan bahwa Kamu bisa menjadi hebat juga.
Dalam konteks metode SMART untuk meningkatkan traffic blog,
Measurable (terukur) memiliki arti penting, yaitu:
1. Kemampuan Mengukur Kemajuan
Aspek Measurable memungkinkan Kamu untuk mengukur kemajuan Kamu
dalam mencapai tujuan traffic blog. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
metrik yang terukur, seperti jumlah traffic blog, jumlah pengunjung unik,
tingkat konversi, atau rata-rata waktu yang dihabiskan di halaman blog.
2. Evaluasi Efektivitas Strategi
Dengan melacak metrik yang terukur, Kamu dapat mengevaluasi
efektivitas strategi yang Kamu gunakan untuk meningkatkan traffic blog. Strategi
yang menghasilkan peningkatan traffic yang signifikan patut untuk dipertahankan
dan ditingkatkan, sedangkan strategi yang tidak efektif perlu diubah atau
dihentikan.
3. Peningkatan Motivasi
Melihat kemajuan yang terukur dapat meningkatkan motivasi Kamu
untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam mencapai target traffic blog. Setiap
pencapaian kecil, meskipun terlihat sepele, dapat memberikan semangat baru
untuk terus melangkah maju.
4. Komunikasi yang Jelas
Saat Kamu menetapkan tujuan yang Measurable, Kamu dapat
mengomunikasikan tujuan tersebut dengan lebih jelas kepada orang lain, baik itu
tim Kamu, sponsor, atau investor. Hal ini dapat membantu Kamu untuk mendapatkan
dukungan dan masukan yang bermanfaat untuk mencapai tujuan Kamu.
Contoh Metrik Terukur untuk Mengukur Traffic Blog:
- Jumlah traffic blog: Jumlah total pengunjung yang mengunjungi blog Kamu dalam periode waktu tertentu.
- Jumlah pengunjung unik: Jumlah individu yang mengunjungi blog Kamu dalam periode waktu tertentu.
- Tingkat konversi: Persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar email newsletter, membeli produk, atau mengunduh ebook.
- Rata-rata waktu yang dihabiskan di halaman: Rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di setiap halaman blog Kamu.
- Bounce rate: Persentase pengunjung yang meninggalkan blog Kamu setelah hanya melihat satu halaman.
Achievable
Tetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Jangan
terlalu ambisius di awal, karena hal ini dapat membuat Kamu kecewa dan
menyerah. Lebih baik memulai dengan target yang kecil dan bertahap
meningkatkannya seiring waktu.
Dalam metode SMART, Achievable (Dapat Dicapai) memiliki arti
bahwa tujuan yang Kamu tetapkan haruslah realistis dan dapat dicapai. Tujuan
yang terlalu ambisius dan tidak sesuai dengan kemampuan dan sumber daya Kamu
hanya akan membuat Kamu frustrasi dan mudah menyerah.
Sebaliknya, tujuan yang terlalu mudah tidak akan memberikan
tantangan dan motivasi yang cukup untuk Kamu terus berusaha.
1. Mengenal Itu Dengan Beberapa pertanyaan
Beberapa pertanyaan yang dapat Kamu tanyakan untuk membantu Kamu
menentukan apakah tujuan Kamu Achievable:
- Apakah saya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini?
- Apakah saya memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk mencapai tujuan ini?
- Apakah tujuan ini sesuai dengan tujuan jangka panjang saya?
- Apakah saya yakin bahwa saya dapat mengatasi rintangan yang mungkin saya hadapi dalam mencapai tujuan ini?
2. Permisalan
Tujuan yang Achievable: Meningkatkan traffic organik
dari Google hingga 10% dalam 3 bulan.
Tujuan yang tidak Achievable: Meningkatkan traffic
organik dari Google hingga 100% dalam 3 bulan.
Meningkatkan traffic organik dari Google hingga 100% dalam 3
bulan adalah tujuan yang tidak realistis bagi sebagian besar blogger. Hal ini
karena memerlukan usaha yang sangat besar dan sulit untuk dicapai dalam waktu
yang singkat.
Sedangkan, meningkatkan traffic organik dari Google hingga
10% dalam 3 bulan adalah tujuan yang lebih realistis dan dapat dicapai dengan
strategi yang tepat dan kerja keras.
3. Bagaimana Bisa Menentukan Tujuan yang Achievable:
Mulailah dengan target yang kecil dan bertahap tingkatkan
target Kamu seiring waktu. Pisahkan tujuan besar menjadi target-target kecil
yang lebih mudah dicapai. Pertimbangkan faktor-faktor seperti niche blog Kamu,
tingkat persaingan, dan sumber daya yang Kamu miliki. Tetapkan deadline yang
realistis untuk setiap target. Pantau kemajuan Kamu secara berkala dan lakukan
penyesuaian pada tujuan Kamu jika diperlukan.
Relevant
Pastikan tujuan Kamu relevan dengan niche blog Kamu. Jika Kamu
menargetkan traffic yang tidak sesuai dengan niche blog Kamu, maka usaha Kamu
akan sia-sia. Dalam konteks metode SMART untuk meningkatkan traffic blog,
"Relevant" memiliki beberapa makna penting:
1. Kesesuaian dengan Niche Blog
Tujuan yang relevan harus sesuai dengan niche blog Kamu. Artinya,
tujuan tersebut harus berkaitan dengan topik yang dibahas dalam blog Kamu dan
menarik bagi audiens target Kamu.
2. Keberhasilan Jangka Panjang
Tujuan yang relevan harus mendukung keberhasilan jangka
panjang blog Kamu. Artinya, tujuan tersebut harus memiliki dampak positif pada
blog Kamu dalam jangka panjang, seperti meningkatkan otoritas blog, membangun
komunitas, atau meningkatkan ROI.
3. Sumber Daya yang Tersedia
Tujuan yang relevan harus sesuai dengan sumber daya yang
tersedia bagi Kamu. Artinya, Kamu harus mempertimbangkan waktu, tenaga, dan
uang yang Kamu miliki saat menetapkan tujuan Kamu.
4. Tren dan Perkembangan Industri
Tujuan yang relevan harus mempertimbangkan tren dan
perkembangan terbaru dalam industri blogging. Artinya, Kamu harus mengetahui
apa yang berhasil untuk blogger lain di niche Kamu dan menyesuaikan strategi Kamu
dengan tren tersebut.
Sebagai catatan dan beberapa contoh Tujuan yang Relevan,
seperti:
- Meningkatkan traffic organik dari Google hingga 20% dalam 3 bulan (relevan dengan niche blog karena fokus pada SEO dan menarik traffic dari mesin pencari).
- Mendapatkan 1.000 email subscriber baru dalam 6 bulan (relevan dengan niche blog karena membantu membangun hubungan dengan audiens dan meningkatkan peluang konversi).
- Meningkatkan traffic dari media sosial hingga 15% dalam 1 tahun (relevan dengan niche blog karena membantu mempromosikan konten blog ke audiens yang lebih luas).
- Meningkatkan konversi rate blog hingga 10% dalam 2 tahun (relevan dengan niche blog karena membantu meningkatkan ROI dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dari blog).
Bagaimana itu bisa sangat berhasil dalam Menentukan
Tujuan yang Relevan?
Tentu kita harus lakukan riset pasar untuk memahami audiens
target Kamu dan tren terbaru dalam industri blogging. Analisis data blog Kamu
untuk mengetahui jenis konten apa yang paling populer dan dari mana traffic Kamu
berasal.
Tetapkan tujuan yang SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Time-bound) yang relevan dengan niche blog Kamu dan sumber daya
yang Kamu miliki. Evaluasi kemajuan Kamu secara berkala dan sesuaikan tujuan Kamu
jika diperlukan.
Time-bound
Jangan biarkan kemarin merenggut hari ini. Untuk mengetahui
berapa banyak yang perlu diketahui adalah awal dari belajar untuk hidup.
Konsentrasikan semua pikiran Kamu pada pekerjaan yang ada. Sinar matahari tidak
terbakar sampai dibawa ke fokus. Saya lebih percaya pada keberuntungan, dan
saya menemukan semakin keras saya bekerja, semakin saya memilikinya.
Untuk itu, Tetapkan tenggat waktu untuk mencapai tujuan Kamu.
Hal ini akan membantu Kamu untuk fokus dan disiplin dalam menjalankan strategi Kamu.
Time-bound dalam metode SMART adalah menentukan batas waktu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
1. Perlunya Batas Waktu
Batas waktu ini harus jelas, spesifik, dan realistis. Dengan
menetapkan batas waktu, Kamu akan memiliki sense of urgency dan lebih fokus
dalam menjalankan strategi Kamu untuk mencapai tujuan.
2. Manfaat Menetapkan Batas Waktu
Batas waktu membantu Kamu untuk tetap fokus pada tujuan Kamu
dan terhindar dari prokrastinasi. Dengan mengetahui batas waktu yang dimiliki, Kamu
akan lebih efisien dalam menggunakan waktu dan sumber daya Kamu.
Batas waktu membantu Kamu untuk mengukur kemajuan Kamu
secara berkala dan mengevaluasi efektivitas strategi Kamu. Mencapai tujuan
tepat waktu akan memberikan Kamu rasa pencapaian dan meningkatkan motivasi Kamu
untuk mencapai tujuan selanjutnya.
3. Menetapkan Batas Waktu yang Efektif
Pastikan batas waktu Kamu realistis dan dapat dicapai.
Pertimbangkan faktor-faktor seperti kompleksitas tujuan Kamu, sumber daya yang Kamu
miliki, dan kendala yang mungkin Kamu hadapi.
Bagi tujuan besar menjadi target-target kecil yang lebih
mudah dicapai. Tetapkan batas waktu untuk setiap target kecil. Gunakan alat
bantu seperti kalender atau aplikasi pengingat untuk membantu Kamu melacak
batas waktu Kamu.
Komunikasikan batas waktu Kamu kepada orang lain yang
terlibat dalam pencapaian tujuan Kamu. Hal ini dapat membantu mereka untuk
tetap fokus dan termotivasi. Bersikaplah fleksibel. Jika Kamu merasa perlu, Kamu
dapat menyesuaikan batas waktu Kamu berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.
Bagaimana Penetapan Batas Waktu dalam Metode SMART:
- Meningkatkan traffic organik dari Google hingga 20% dalam 3 bulan.
- Mendapatkan 1.000 email subscriber baru dalam 6 bulan.
- Meningkatkan traffic dari media sosial hingga 15% dalam 1 tahun.
- Meningkatkan konversi rate blog hingga 10% dalam 2 tahun.
Dengan menerapkan metode SMART dan menetapkan batas waktu
yang efektif, Kamu dapat meningkatkan peluang Kamu untuk mencapai tujuan Kamu
dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang.
Ambil Poin dan Catatan
Dengan menerapkan Metode SMART, tentu saja meningkatkan
peluang untuk mencapai tujuan traffic blog kita dan mengembangkan blog Kamu
menjadi lebih sukses. Karena ingatlah satu hal, Ketika Kamu mengubah pikiran,
ingatlah untuk juga mengubah dunia.
Ketika Kamu memberikan sukacita kepada orang lain, Kamu
mendapatkan lebih banyak sukacita sebagai balasannya. Kamu harus memberikan
pemikiran yang baik untuk kebahagiaan yang dapat Kamu berikan.
SMART tentu ada risiko dan ketika kita mengambil risiko,
hidup kita akan semakin membaik. Risiko awal dan tersulit yang perlu kita ambil
adalah bersikap jujur. Kembangkan kesuksesan dari kegagalan dan Keputusasaan dari
kegagalan adalah dua batu loncatan paling pasti menuju kesuksesan.
Ini bukan tentang manajemen waktu yang zuper sibuk. Ini
tentang manajemen kehidupan yang lebih baik. Berpikir seperti seorang ratu.
Seorang ratu tidak takut gagal. Kegagalan adalah batu loncatan lain menuju
kebesaran.
Bukan hal mudah, yang paling sulit adalah keputusan untuk bertindak, sisanya
hanyalah konsistensi. Kamu akan menemukan bahwa pendidikan adalah satu-satunya
hal yang tergeletak bebas di dunia ini, dan ini tentang satu-satunya hal yang
dapat dimiliki seseorang sebanyak yang dia mau bawa.
Sukses itu tidak lebih gembira dari seorang anak yang sedang bermain. Kamu tidak bisa menjadi anak yang berdiri di atas seluncuran
air, terlalu memikirkannya. Kamu harus turun parasut. Jaga wajah Kamu selalu ke
arah sinar matahari, dan bayangan akan jatuh di belakang Kamu.
Jangan berhenti memikirkan hidup sebagai petualangan. Kamu
tidak memiliki keamanan kecuali Kamu dapat hidup dengan berani, menarik,
imajinatif; kecuali Kamu dapat memilih tantangan daripada kompetensi.
------------------------
Post a Comment